Jumat, 26 April 2013

Suami Dituntut 15 Tahun, Istri Kontraktor Bioremediasi Chevron Pingsan

Ferdinan - detikNews
Istri Herland bin Ompo ketika hendak dibawa keluar Pengadilan Tipikor (26/4)
Jakarta - Sidang pembacaan tuntutan Direktur PT Sumigita Jaya, Herland bin Ompo berakhir dengan suasana tegang. Pasca pembacaan tuntutan, istri Herland yang histeris memicu emosi pengunjung sidang.

"Saksikan ini semua, saksikan ini semua biar puas kalian. Biar," teriak Herland penuh emosi kepada tim jaksa penuntut umum di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Jaksel, Jumat (26/4/2013).


Herland terus berteriak ke arah jaksa dari Kejaksaan Negeri Jaksel sambil menggendong istrinya Sumiati yang pingsan. Sumiati awalnya histeris tak menyangka dengan tuntutan jaksa atas perkara proyek bioremediasi PT Chevron Pacific Indonesia.

Emosi yang sama juga ditunjukkan kerabat Herland yang hadir dalam persidangan yang berlangsung selama 6 jam ini. "Hey jaksa dengerin," teriak seseorang ke jaksa.

Melihat suasana tegang, jaksa memilih berdiam di mejanya. Jaksa hanya diam melihat pengunjung sidang yang terus memandang ke arah mereka. Sementara sejumlah polisi langsung membuat pagar pengamanan di sekeliling jaksa.

Herland dituntut 15 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar serta diminta membayar uang pengganti US$ 6,992 juta. Dia dikenakan Pasal 2 ayat 1 UU jo Pasal 18 UU Pemberantasan Tipikor.

Jaksa penuntut umum menilai Herland terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi dalam proyek bioremediasi PT Chevron Pacific Indonesia. Herland dinilai memperkaya diri sendiri sebesar US$ 6,992 juta dari pembayaran kegiatan bioremediasi tahun 2008-2011.

Atas tuntutan ini, Herland akan menyiapkan nota pembelaan (pledoi) yang akan disampaikan pekan depan.

"Karena opini rekayasa fitnah begitu banya bagi saya, mohon diberi waktu perpanjangan saya memberikan pledoi. Dari fakta persidangan ini banyak bukti-bukti yang tidak disampaikan jaksa ke majelis hakim," kata Herland kepada majelis hakim.

(fdn/fjr)

Klik Detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar